Blue rose. Indah. Elegant. Menarik. Glamaor. Sulit dijangkau. Dan sangat
ingin dimiliki. Begitulah beberapa pendapat orang saat melihat ataupun
berbicara tentang bunga mawar biru ini. Seperti dirimu, kau bagaikan blue rose
yang terpahat indah, berpenampilan elegant bahkan kau begitu glamornya
dimataku, kau juga begitu sulit dijangkau. Bagaimana caranya aku untuk
menjangkaumu, melihat dirimu saja rasanya sulit. Ah bukan sulit menemukanmu,
tapi aku sulit mengendalikan diriku sendiri. Kau juga sepert duri mawar, kau
sangat tajam dan dapat melukai. Yah, sekarang ini aku terluka karna tajamnya
durimu itu, kau bagai racun yang memabukkan, dan kau air yang sangat
dibutuhkan.
Kau. Jika aku boleh meminta, aku hanya ingin memilikimu, memiliki dirimu
yang hanya satu-satunya didunia ini. Dan ketika aku telah memilikimu aku akan
menceritakan bagaimana perasaanku terhadapmu. Perasaan yang diawali dengan rasa
penasaran lalu berubah menjadi obsesi semataku. Dan disaat itulah aku mengerti
bahwa rasaku ini bukan hanya obesesi melainkan rasa ingin memiliki dan sangat
membutuhkanmu. Kau juga telah membutakan mata dan hatiku. Mata ini seolah tak
dapat melihat wanita lain selain dirimu, karena aku selalu berpikir bahwa kau
satu-satunya cahaya yang boleh masuk kedalam retinaku. Kau juga membutakan
hatiku, mengunci hatiku seolah kau tak mengijikan cinta yang lain selain
cintamu.
Kau egois. Ya itulah menurutku, kau mengurungku dalam rasa cinta yang
berlebihan ini. Dan kau seolah tak peduli tentang ini semua, kau seenaknya
masuk dan pergi begitu saja dalam hidupku. Dan aku harus bagaimana? Aku tak
bisa melakukan apapun selain menerimamu dan melepasmu sesuai dengan kehendakmu.
Kau, iya kau, kau yang selalu menghantuiku. Kau menghantauiku dengan senyum
mengerikan yang kau miliki. Yang seakan menakuti, dan aku bahkan terlihat bagai
anak kecil yang tertipu dengan senyuman mengerikan itu. Kau. Aku tak tau lagi
apa yang harus aku katakan, kau begitu cantik dan sempurna. Bahkan kecantikanmu
itu melebihi dewi Aphrodite, yang banyak cerita mengisahkan dewi Aphrodite
wanita satu-satunya didunia ini yang memiliki rupa menawan. Kau juga begitu
sempurna, sempurna dalam artian berbeda, kau sempurna yang sesungguhnya. Kau
sempurna. Sempurna. Dan sempurna. Sempurna telah membuatku jatuh terperangkap
dalam jaring cintamu. Sempurna membuatku sakit karena dirimu. Sempurna karena
kau satu-satunya wanita yang ada dihati, dipikiranku.
1 komentar:
Ini maksudnya buat siapa? Ehehe. Kok ending-nya buat wanita? Hmm
Posting Komentar